Friday, February 9, 2007

塞翁失马 Saiweng-Shima


古时候,在长城附近,塞翁家养了一匹马.有一天他儿子放马的时候,没注意,马到胡人那边去了. 邻居都来安慰他. 塞翁说:"谢谢你们.我看,这匹马跑了,说不定反而会带来好运呢."
真的,过了几个月,不但那匹马回来了,并且还从胡人那儿带回来了一匹马.邻居听说以后,都来给他们道贺. 塞翁说:"谢谢你们. 不过来了一匹马,也不见得是好事,说不定这马会带来灾祸."
果然 , 有一天塞翁的儿子骑那匹马的时候, 把腿摔断了.邻居又来慰问. 塞翁说,"谢谢你们的关心,这次我儿子虽然不幸摔断了腿,可能回因祸得福呢."
一年以后,胡人来进攻他们,村里的年轻男人去打仗,都被打死了. 塞翁的儿子因为腿断了,没有去打仗,躲过了这场灾难,保住了性命.
现在就用"塞翁失马"比喻暂时受到损失,后来却因此得到好处.

The Old Frontiersman Loses His Horse

Once upon the time, there was an oldman lived in a village located behind The Great Wall or the Kingdom's border. His name was Sai Weng. His family had a horse to help them in daily activities. But one day, the son forgot to lock the horse cage. The next morning, they just could stare an empty cage. The horse had run away. The neighbours came to calm him down. But Saiweng said," Thank you. But who knows the horse may come back one day and will bring more luck?"
As the fact, several months later, not just one horse that returned to the oldman's house, nut there were two horses. The new horse originally was Hu kingdom's horse. Hu kingdom was their big enemy. The neighbours came again to congrat him. But Saiweng said," Thank you. But who knows the new horse will bring badluck?"
As his wish, one day Sai Weng's son rode the new horse too fast and suddenly fell down. The accident broke one of his leg.The neighbours came to calm him down. But Saiweng said," Thank you. But who knows the accident one day will bring luck?"
A year was passing by, Hu Kingdom attacked the country. The King ordered that every young man must go to the war to defend the country. The war was very big. Every young man in the village that sent to the war was died, unless one young man. Yup, he was a SaiWeng'son.
Now, we used the "Sai Weng loses his horse" to describe you maybe lose one day, but later you will have advantages because of the lose. The massage of the story is simple. Dont get too excited when you get lucky, and never fell too down when you have badluck. Because Like SaiWeng said, "Who knows this accident one day will bring luck?" and "Who knows this good fortune or luck on contrary will bring disaster?"


Sai Weng Shi Ma

Dahulu, di sebuah desa dekat perbatasan China atau Tembok Besar China, ada seorang tetua bernama Sai Weng.Suatu saat kuda satu-satunya lari ke Hu, negara musuh di utara akibat kecerobohan anaknya yang lupa mengunci pintu kandang. Tetangganya semua berdatangan menghiburnya, tetapi Sai Weng berkata,”Terima Kasih, tapi bagaimana anda tahu ini bukanlah suatu kebahagiaan? Siapa tahu kuda itu datang lagi dan malah membawa keberuntungan.”

Beberapa bulan berlalu, kuda yang hilang itu kembali dengan membawa seekor kuda bagus milik orang Hu. Setelah para tetangga mengetahuinya, mereka datang untuk memberikan selamat. Namun, Tuan Besar itu lagi-lagi berkata,”Terima kasih. Tapi bagaimana anda tahu ini bukan suatu kemalangan? Mungkin saja kuda baru itu malah mendatangkan ketidakberuntungan. ”

Putra satu-satunya Waiseng sehari-hari suka pergi berkeliling dengan berkuda. Suatu ketika, karena kurang hati-hati, anaknya terjatuh dari punggung kuda sehingga tulang kakinya patah. Segera setelah para tetangga mendapat kabar, mereka pun berdatangan untuk menghiburnya. Tuan besar itu pun sambil tersenyum berkata,”Terima kasih. Apakah kalian benar-benar yakin ini bukan suatu hal yang baik? Siapa tahu akibat kecelakaan ini, putraku malah mendapatkan keberuntungan.”

Setahun kemudian, pasukan Hu dari utara China menyerang besar-besaran ke dalam perbatasan China. Kerajaan segera mengumpulkan anak-anak muda untuk dijadikan prajurit. Selama peperangan itu, banyak pemuda yang gugur. Dan satu-satunya anak muda yang tertinggal di desa itu, hanya anak Tuan Besar karena kakinya pincang.

Dalam kehidupan selalu ada untung, rugi, pahit, dan manis. Semuanya memberi manfaat bagi kita.

“Hadapi Sukses sebagai seorang gentleman dan hadapi bencana seperti seorang laki-laki.”




Myspace


1 comment:

Yunisa said...

Blessings in disguise.