Monday, August 6, 2007

常将有日思无日,莫待无时想有时
Chang jiang you ri si wu ri, mo dai wu shi xiang you shi

Melarat dech...

裕时,要常常想到可能有贫穷的那一天,不要等到贫穷了,再回忆富裕时的生活.
这条俗语告诉我们勤俭节约是管理家庭,治理国家的根本方针.富日子要当穷日子过,不要等到钱花光了才后悔.



When rich, think of poverty, but don't think of riches when you are poor

This proverb indicates that frugality is the best policy: Be frugal ven when you are rich, and don't dream of riches when you are poor, but work hard and be thrifty.

When rich, think of poverty


Chang jiang you ri si wu ri, mo dai wu shi xiang you shi

Di saat kamu sedang mempunyai banyak uang, haruslah ingat masa-masa dulu dimana uang sekecil apa pun itu berharga, janganlah berboros-boros ria, menunggu sampai kamu menjadi miskin lagi, kemudian mengingat masa-masa "jaya" dahulu.

Peribahasa ini memberitahukan kita satu hal:" berhemat dan bekerja keras adalah dasar dari manajemen rumah tangga, atau bahkan suatu negara." Kehidupan di masa jaya haruslah hidup hemat dan sederhana, janganlah menunggu sampai uang semua sudah habis, barulah menyesal di kemudian hari.

NOTES:
Apakah Indonesia bisa disebut negara yang berhemat? Bahkan di saat kita masih dalam masa krisis ekonomi sekalipun, para pejabat kita seakan-akan sudah tidak mengenal kata "hemat". Entah itu biaya "study banding". "laptop", atau lain-lainnya yang sebenarnya bisa diefisiensi malah di"maksimalisasikan". Apakah harus menunggu negara benar-benar bangkrut dan semua penduduk Indonesia jatuh miskin, baru para pejabat kita mau berhemat??

Demikian juga dengan hidup kita sehari-hari. Di saat kita sedang mendapat "berkat", seperti pekerjaan lancar, bonus melimpah, keluarga sehat dan tentram, janganlah terlena dalam arus dunia "konsumtif". Ingatlah baik-baik peribahasa ini, bila kamu sedang "kaya", ingatlah masa-masa miskin dulu, sebaliknya, di saat kamu miskin, jangan lagi mengingat masa-masa "kaya" dulu. Bisakah kita???


Friday, August 3, 2007

覆水难收 Fu Shui Nan Shou

can you collect it back?


一个老公叫姜尚,他很有才学,又神通兵法,可是他一直没有机会施展才华,所以大半辈子都是在穷困中度过的.他的妻子马氏嫌他穷,没有出息,不愿再和他共同生活,要离开他.姜尚一再权说她别这样做,并说有朝一日他定会得到富贵过上好日子的.但是马氏人为他在说空话骗她,无论如何也不相信.姜尚无可奈何,只好让她离去.

后来,姜尚遇到周文王,得到文王的赏识.文王拜他为国师,称他为"姜太公".姜太公帮助周武王灭了商朝,建立了周朝.由于他有功于周, 周武王 便封他为齐后.这时,马氏听说姜太公富贵了,便后悔起来.

有一天,太公在路上遇见一妇女跪着哭泣.姜太公上前一看,原来是前妻马氏.他叩头要求恢复夫妻关系.姜太公不肯原谅她,并叫下人取过一盆水来,泼在地上,然后他说:"如果你能将这盆水收回来,那么就是天让我原谅你当初的过错." 但这怎么可能呢?

现在我们用这个成语来比喻已成事实,难一挽回.

Jiang Shang's face in Beijing Opera

Water that poured out to the land cannot be collected

There was an oldman named Jiang Shang. Actually he had a great knowledge in war strategy, but unfortunately no one ever recognized his ability and he also didnot have any chance to demonstrate his skill.So, he just stayed in the village, poor and miserable. His wife, Mashi always complained about his poorness, his low-income, and didnot want to be together with Jiang Shang anymore. She decided to leave him right away. Jiang Shang was so sad, and told her to stay. Who knows? Maybe one day they will become rich and happy. But Mashi didnot want to listen to him anymore and went away. Jiang Shang could not do anything but let her go.(Damn wife!!)

Thus, Jiang Shang accidently met King Zhou Wen, and he got the respect from the king, and the king apointed him to be his advisor, with the royal name ," Jing Tai Gong".
Jing Tai Gong then helped the king to destroy the Shang Dinasty and built the new dinasty, Zhou Dinasty. Because of Jin Tai gong's loyalty and great war strategy, The King confered him a title of patrician. Ma shi that had heard the story was so regret and shame.

One day, they unexpectedly met in the street. Ma shi rushly asked for forgiveness, but Jiang Tai Gong didnot say a word. He just told his servant to bring a bask of water and then poured it out to the land. Then, he told to his ex-wife:" if you can collect all of this water, then The God wants me to forgive you. If you cannot, dont ever talk tome again." Ma shi just blankly stared at him and cried.

Now we use this idiom to remind us that everything that has been done, it will be difficult to get again. So stop living in the past, and move on!! One more, be careful in all of your steps, because some of your steps cannot be taken back.


The Statue of Jiang Shang in Chendu,Xi An

Fu Shui Nan Shou
Jaman dahulu, terdapatlah seorang tetua yang bijaksana bernama Jiang Shang. Sebenarnya dia mempunyai pengetahuan mendalam tentang ilmu perang, tetapi dia tidak pernah mendapatkan kesempatan untuk mempraktekkan ilmunya. Kehidupannya dilalui sebagian besar di desa dengan berternak dan bertani.Istrinya, Mashi selalu mengeluh tentang kemiskinan dan pendapatan mereka yang begitu rendah. Sampai akhirnya Ma Shi memutuskan untuk meninggalkan Jiang Shang(What a wife?)Jiang Shang sangat sedih, dia menasihati Ma Shi untuk bersabar, Siapa tahu suatu hari kehidupan mereka bisa menjadi lebih baik. Tapi Ma shi menganggap omongan Jiang Shang hanyalah mimpi di siang bolong. Jiang Shang hanya bisa memasrahkan istrinya pergi meninggalkan dia.

Kemudian, Jiang Shan tidak sengaja bertemu dengan Raja ZHou Wen dan Sang Raja sangat mengagumi kemampuan Jiang Shang. Dia mengangkat Jiang Shang sebagai penasihatnya dan diberinya nama: "Jiang Tai Gong". Raja Zhou dan Jiang Tai Gong berperang bersama-sama meruntuhkan dinasti Shang dan mendirikan dinasti Zhou. Akhirnya mereka berhasil dan Sang Kaisar mengangkatnya sebagai bangsawan. Mendengar kabar ini, Mashi hanya bisa menyesal setengah mati.

Suatu hari, Jiang Tai Gong bertemu dengan seorang wanita yang sedang menangis di tengah jalan. Dia seraya menghampirinya, dan betapa terkejutnya dia ketika mengetahui wanita itu adalah Ma Shi. Ma Shi begitu melihat Jiang Shang, segera berlutut memohon maaf, dan ingin mengembalikan hubungan suami-istri mereka seperti dulu lagi. Jiang Tai Gong tidak mau memaafkan dia, bahkan menyuruh pelayannya untuk membawa seember air, dan dibuanglah air itu ke tanah, seraya berkata pada Ma Shi," Kalau kamu bisa mengumpulkan air ini kembali seperti semula, anggap saja Langit merestui kita kembali menjadi suami-istri." Tapi hal ini sangatlah mustahil.

Sekarang kita menggunakan"覆水难收" atau "Air yang tertumpah mustahil untuk diambil kembali" untuk menggambarkan hal yang telah terjadi, sulit untuk diubah kembali.


NOTES:
Beberapa dari kita kadang-kadang terlalu cuek, seenaknya sendiri, dan egois. Tapi di suatu titik, aku suka berdiri dan menghadap ke belakang. Seandainya waktu itu aku ambil langkah A, bukan B, mungkin hasilnya akan berbeda. Kalo seandainya aku lebih menghargai moment itu, bukan melewatkan begitu saja, sekarang mungkin aku mempunyai memori yang lebih indah. Menyesal dan menyesal. Seperti Ma Shi yang menyesal telah meninggalkan Jiang Shang.

Tapi apa mau di kata? Kita hidup bukan di masa lalu. Kita hidup di masa sekarang. Pilihan sudah dibuat, keputusan sudah dilaksanakan. Satu-satunya cara hanyalah belajar dari masa lalu demi masa depan yang lebih baik. Moment yang sudah berlalu sudah menjadi memori, yang penting adalah moment sekarang dan masa depan.

Aku sungguh sebel melihat dan mendengar orang-orang yang ingin kembali ke jaman Soeharto yang kaya raya. Banyak orang yang menyesal adanya reformasi 1998 yang menjatuhkan Soeharto, bahkan ada yang mendukung Soeharto menjadi presiden lagi. Orang-orang ini adalah orang-orang yang hidup di masa lalu, bermimpi di memori masa lampau. Semoga mereka suatu saat bisa bangun dan sadar. Air yang tertumpah tidak mungkin bisa diambil kembali. Masa lalu, mustahil diubah lagi.


Wednesday, August 1, 2007

挂羊头,卖狗肉 Gua yang tou, Mai gou rou

You want a piece of meat?

国的国君齐灵王有个奇怪的癖好,就是喜欢在宫中看女人穿男人的服装,并按照男人的样子打扮.因为国君的这个喜好,全国各地的妇女都纷纷效仿穿上了男人的服装.

好穿男装,男女不辩,这个当时是一种很不正常的现象.齐灵王也认识到这一点.于是他特地下了一道命令:"今后,凡是见女子穿了男人的衣服的,一经发现,就撕破她们的衣服,当众羞辱她们.

齐灵王以为这道命令一定能控止住女穿男装的现象.不料,结果却并非如此.虽有不少女人的衣服被撕破,但仍有许多女人穿着男人的衣服在街上出现.

有一次,齐灵王见到晏子,就问他:"我已经下了严厉的命令,可是为什么还是有女子穿男装呢?"

晏子意味深长地笑道:"大王让宫中的女子都穿男子的服装,却禁止宫外的女子穿男子的服装,这就是好比门外挂着羊头,而门内卖的却是狗肉一样.怎么能让人信服呢? 这样外面的人看到宫中都已经不敢女穿男装了,也自然就不敢违抗您的命令."

于是,齐灵王下令宫中的女子一律不准穿男装.最后,齐国大街上终于不再有女子穿着男装.

这个成语的意思是在店铺的门前悬挂着羊头做标志,而在店内却摆放着狗肉出售.


What's wrong with woman wears a man custome?

Hanging a goat head, but selling a dog meat
The patrician of Qin State, Qin Ling Wang, had one bad hobby. That's seeing girls wore men custome. Because of this thing, every girl in the state also like to wear men custome. It became a fashion theme that times.

But this kind of phenomenon was not normal at that era. That's why, The patrician gave an order :"From now on, women are not allowed to wear men custome in the street. If they wear the custome, the custome will be tear up in front of public. They will be humiliated in the public."

Qin Ling Wang thought the problem was solved, but unexpectedly there were still so many women wore men custome in public. Although there were so many women got a public humiliation, but the man custome till became women's fashion theme. What's wrong? Why they could not just be obedient?

One day,Qin Ling Wang met and discussed the problem with Yan Zi. Qin said:"i have given such stict order, but why there are still so many women wear man custome?"

Yan Zi just smiled and answered:" Your majesty let the girls in your palace wear men custome, but forbid the girls outside the palace to wear men custome. This just like a butcher hangs a goat head in front of his shop, but he just sells a dog meat. How can make our people completely accept and follow this kind of order? Why you dont first prohibit the girls in your palace wear men custome, and then the ordinary people that stay outside the palace can find your order is really strict and serious. With this way, no one will defy your order again."

So, Qi Ling Wang ordered the palace girl to stop wearing men custome and then all of the girls in the Qin state one by one follow the order by not wearing men custome anymore.

The massage of the story is so simple. If you want to make yor friends or subordinates follow your instruction, why dont you first do the instruction by youself?

This is just right


Gua Yang Tou, Mai Gou Rou
Bangsawan dari Qin Guo, QIn Ling mempunyai satu hobi, yaitu suka melihat perempuan berdandan dan memakai baju seperti laki-laki. Karena kebiasaan ini, satu per satu perempuan di negara Qin juga terpengaruh untuk memakai baju laki-laki.

Perempuan memakai baju laki-laki. Pada saat itu bukanlah merupakan suatu hal yang normal. Oleh karenanya, Qin Ling mengeluarkan perintah:" Dari saat ini, semua perempuan yang terlihat memakai baju laki-laki di jalanan akan diberi hukuman dipermalukan di depan publik, bajunya akan dirobek-robek di hadapan massa. "

Qin Ling mengira perintahnya akan menyelesaikan masalah. Akan tetapi, walaupun banyak perempuan yang terkena hukuman, tetapi tetap saja masih banyak wanita yang bersikukuh mengenakan baju laki-laki.

What do the Patrician think about me?

Suatu ketika, QIn Ling berdiskusi mengenai masalah ini dengan Yan Zi. Dia bertanya," Aku sudah mengeluarkan perintah yang sangat ketat, tetapi mengapa sedikit orang yang mematuhinya? Kenapa masih banyak wanita yang mengenakan baju laki-laki?"

Yan Zi dengan tersenyum berkata," Yang mulia memperbolehkan wanita di istana mengenakan baju laki-laki, tetapi malahan melarang wanita di luar istana mengenakan baju laki-laki. Tindakan baginda ini bagaikan seorang tukang daging memajang kepala kambing di etalase tokonya, tetapi di dalamnya malah menjual daging anjing. Bagaimana orang-orang bisa mematuhi perintah baginda? Mengapa baginda tidak terlebih dahulu melarang wanita-wanita di istana memakai baju laki-laki? Dengan demikian, wanita -wanita di luar istana tidak akan berani lagi memakai baju laki-laki, juga dengan sendirinya tiada lagi yang membangkang dari perintah baginda."

Mendengar pendapat Yanzi, Qin Ling segera memerintahkan semua wanita di istana untuk tidak lagi mengenakan baju laki-laki. Barangsiapa yang membangkang akan diberi hukuman berat. Tak lama kemudian satu per satu wanita di negara Qin tidak lagi mengenakan baju laki-laki lagi.

"挂羊头,卖狗肉" atau "Menggantungkan kepala kambing, menjual daging anjing" adalah suatu cerita yang mengingatkan para pemimpin, dari pemimpin negara sampai kepala rumah tangga, bahwa bila ucapanmu atau perintahmu tidak sesuai dengan tindakanmu, jangan harap orang perduli dan hormat padamu. Jika para pemimpin berpendapat "i'm above the law" maka tidak ada yang hormat akan hukum.


NOTES:

Untuk menyambut PILKADA Jakarta Agustus 2007 nanti, Saya secara khusus menyiapkan cerita ini. Besar harapan saya di era kepemimpinan baru ini, Jakarta bisa menjadi kota yang bisa dibanggakan dan dapat bersaing di antara kota-kota besar di dunia.

Selama ini, banyak yang bilang Jakarta bukan kota metropolitan, tetapi hanyalah kampung yang besar. Pelayanan publik yang buruk, kebersihan yang memprihatinkan, polusi, kemacetan sudah menjadi makanan sehari-hari orang Jakarta.

Besar harapan saya pemimpin baru nanti bisa menjadi awal revolusi untuk menjadikan Jakarta kota yang lebih memanusiakan warganya. Akan tetapi Jakarta, terlebih lagi juga Indonesia, tidak butuh lagi pemimpin yang seperti "menggantung kepala kambing, tapi menjual daging anjing". Kita butuh pemimpin yang menghargai hukum, bukan di atas hukum.