Friday, May 16, 2008

同舟共济
Tong Zhou Gong Qi



秋时代,吴国人和越国人经常互相打仗,成为仇敌。一次,河水泛滥,两国的人同乘一条般打算过河。般到河中间,遇到了大风,情况十分危急。两国人不分彼此,不再争斗,而是互相帮助,终于安全地渡过了河。
“同舟共济”这个成语用来比喻遇到困难时,大家通信协力共同渡过难关。


Crossing a River in a same boat

In the Spring and Autumn period, The State of Wu and The State of Yue often fought each other, and their people looked upon each other as enemies. Once, there two people from the two states were crossing the river in the same boat. When the boat was in the middle of the river, a strong wind threatened to sink it. The people from the two states did not care about their status but cooperated together to ensure the safe arrival of the boat.

The idiom indicates that people should pull together to overcome difficulties, burying their differences in order to face the danger.



Tong Zhou Gong Qi

Pada periode Musim Semi Musim Gugur, Negara Wu dan Negara Yue sedang berperang, demikian juga penduduk masing masing saling membenci satu sama lain. Suatu saat, air sungai sedang bergelombang dengan kencang, Dua orang dari dua Negara tersebut menumpang di sampan yang sama. Sesampainya di tengah sungai, tiba tiba ada badai angin, keadaan pun menjadi semakin gawat. Dua orang beda Negara itu tanpa memperdulikan status asalnya, tidak saling mendendam satu sama lain, segera berjuang bersama-sama mengendalikan sampan. Akhirnya mereka dapat dengan selamat sampai ke tujuan.

“ Tong zhou gong qi” Peribahasa ini berarti saat bertemu kesulitan, semua orang bergotong royong bekerja sama tanpa meninggikan dirinya sendiri dan tidak memperdulikan status dan asal rekannya demi menyelesaikan krisis tersebut.



NOTES:

Panikkah Indonesia saat ini? Melihat berita-berita TV akhir-akhir ini banyak mengangkat satu tema:"Harga BBM naik lagi". Di tengah kesusksesan Tim Piala Uber Indonesia menembus final Uber cup tahun 2008 ini, bangsa kita akan bersiap siap menghadapi "badai" lagi, yaitu kenaikan harga dimana-mana.
Kenaikan harga BBM diikuti harga kehidupan pokok adalah suatu hal yang pasti. Akan tetapi bagaimana bangsa kita menghadapinya? Ada yang berdemo memprotes kebijakan pemerintah, ada yang malah memboroskan bensin dengan pawai sana-sini, ada juga yang malah memanfaatkan keadaan dengan menjadi spekulan, membeli bensin sebanyak-banyaknya untuk dijual kembali, bahkan sampai diselundupkan ke luar negeri,seperti Singapore atau Malaysia, ada juga beberapa anggota DPR yang berjalan-jalan ke Luar Negeri dengan alasan "Study Banding".

Saya tidak hendak mendukung kenaikan harga BBM atau mengkritisinya. Tetapi saya mengajak kita, sebagai satu bangsa dalam satu perahu, bersama-sama berusaha mengatasi kesulitan yang ada di masa mendatang. Jangan sampai karena kita terlalu mementingkan diri sendiri, malah menyebabkan "perahu" yang kita naiki tenggelam. Dengan semangat "Tong Zhou Gong Qi", mari kita hadapi semua masalah yang akan terjadi nanti ke depan dengan bersama-sama atau (menggunakan istilah jaman P4 dulu) dengan "bergotong-royong".


No comments: