水落石出 Shui Ruo Shi Chu
「水落石出」比喻经过反复调查以后,事实的真相终于彻底弄明白了。
This idiom is used metaphorically to mean that the whole comes to light after repeated investigation.
Kemudian, "Shui Ruo Shi Chu" atau "bila air menyusut, muncullah bebatuan yang sebelumnya tertutupi oleh air" menunjukkan pada akhirnya segala sesuatunya akan jelas setelah penyelidikan yang berulang kali. Di Indonesia, mungkin yang paling mendekati adalah: "Ikan mau disembunyikan apa pun pasti tercium bau busuknya, perbuatan busuk apa pun pasti akan ketahuan juga."
NOTES:
Akhir-akhir ini lagi lihat CSI di TV kabel. Melihat metode penyelidikan canggih gitu, Saya jadi berpikir tidak ada perfect crime. Sebusuk-busuknya suatu kejahatan, pasti ketahuan juga. Tapi di Indonesia, banyak "untouchable" yang walapun sudah ketahuan masih tidak tersentuh oleh hukum.
Kasus "kebusukan" yang terbaru adalah kasus laptop di DPR. Bayangkan fasilitas laptop di DPR: mereka menganggarkan 1 laptop = 21 jt. Anggaplah anggota DPR 550 orang, Jika dihitung 21 jt dikalikan 550 maka adalah angka fantatis 12M. Angka sebesar itu digunakan untuk "mensubsidi" DPR yang rata-rata bermobil lebih dari satu. Hm...apa kabar dengan korban LAPINDO yang sandang pangannya belum layak itu? Apa kabar dengan empati terhadap korban-korban bencana alam yang selama ini bertubi-tubi mendera Indonesia?
Sebagai rakyat biasa, kita hanya bisa "Shui Ruo, Shi Chu": berharap segala kebusukan di negeri ini bisa terungkap dan pelakunya dihukum secara setimpal.